Factors Affecting the Incidence of Postpartum Blues in Postpartum Women in the Karang Tengah Urban Village Area, Sukabumi City
DOI:
https://doi.org/10.33755/jkk.v10i1.657Keywords:
Gender Role, Postpartum Blues, Social Support, Socioeconomic Status, Stress CopingAbstract
Aims: This study was to determine the factors that influence the incidence of postpartum blues in postpartum mothers in Karang Tengah Urban Village, Sukabumi City.
Methods: Correlational research with cross sectional approach. The study population was all postpartum mothers in Karang Tengah Urban Village, Sukabumi City and a sample of 30 people using purposive sampling technique.
Results: There was an effect of social support, coping stress, socioeconomic status, and gender roles on the incidence of postpartum blues in postpartum mothers (p < 0.05). There is a simultaneous influence of social support, coping stress, socioeconomic status, and gender roles on the incidence of postpartum blues in postpartum women (p < 0.05).
Conclusion: Postpartum blues incidence in postpartum mothers in Karang Tengah Urban Village Area of Sukabumi City is influenced by social support, coping stress, socioeconomic status, and gender roles.
References
Prasetyaningrum S. Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi postpartum blues. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi. 2017;4(2):205–18.
Handini TS, Puspitasari N. Differences in postpartum maternal depression levels based on characteristics of maternal age and husband support. Indones J Public Health. 2021;16(1):124–33.
KEMENKES. Riset Kesehatan Dasar 2018. 2018;
Calista AP, Sriatmi A, Budiyanti RT. Pengaruh Dukungan Sosial dan Proses Adaptasi dengan Status Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga Akibat Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Jakarta Timur. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. 2020;8(3):197–206.
Febriyanti L, Susilawati S. PANDEMI COVID-19 DAN TANTANGAN KEBIJAKAN KESEHATAN MENTAL DI INDONESIA. Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia. 2022;1(8):1060–6.
Dilla DT. Hubungan Dukungan Suami, Dukungan Keluarga, dan Penyesuaian Diri terhadap Peran Baru sebagai Ibu dengan Kejadian Postpartum Blues di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas. 2021;
Dewi Y, Relaksana R, Siregar AYM. Analisis faktor socioeconomic status (SES) terhadap kesehatan mental: gejala depresi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia. 2021;5(2).
Wahyuni A, Siregar SD, Wahyuningsih R. Peran ayah (fathering) dalam pengasuhan anak usia dini. AL IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini. 2021;2(2):55–66.
Yanti PA, Triratnawati A, Astuti DA. Peran Keluarga pada Ibu Pasca Bersalin. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2021;8(1):18–22.
Fatmawati A, Gartika N. Hubungan Dukungan Sosial Dan Perencanaan Kehamilan Dengan Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Remaja. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas. 2019;3(2):44–51.
Astri R, Fatmawati A, Gartika G. Dukungan Sosial Pada Ibu Postpartum Primipara Terhadap Kejadian Postpartum Blues. Jurnal Kesehatan Perintis. 2020;7(1):16–21.
Pasha O, Goudar SS, Patel A, Garces A, Esamai F, Chomba E, dkk. Postpartum contraceptive use and unmet need for family planning in five low-income countries. Reprod Health. 2015;12(2):1–7.
Desfanita M. Arneliwati (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Postpartum Blues. JOM. 2015;2(2):998–1006.
Qonita Q, Umalihayati U. Analisis faktor risiko demografi dan dukungan sosial suami terhadap kejadian postpartum blues di RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia. 2021;5(2):147–53.
Suryani I, Purba TJ, Yanti MD. Faktor Psikologis Dan Psikososial Yang Mempengaruhi Post Partum Blues Di Ruang Nifas Hibrida Rsu Sembiring. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik. 2019;2(1):7–13.
Abdiani BT, Safinatunnaja B, Muliani S. Pengaruh Hubungan Antara Coping Stress dan Kejadian Depresi Postpartum Setelah Gempa Lombok. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton. 2023;9(4):831–41.
Dwekat IMM, Ismail TAT, Ibrahim MI, Ghrayeb F, Hanafi WSWM, Ghazali AK. Development and validation of a new questionnaire to measure mistreatment of women during childbirth, satisfaction of care, and perceived quality of care. Midwifery. 2021;102:103076.
Sa’adah S. Pengaruh religiusitas dan strategi coping terhadap stres ibu pasca melahirkan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 2023;
Yuliarna Y, Sari N, Karmila K, Ginting S, Sartika E, Khadijah N. HUBUNGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN DENGAN BABY BLUES SYNDROM PADA IBU PASCA PERSALINAN DI KLINIK ELLY KEC. MEDAN HELVETIA TAHUN 2022. Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan. 2023;2(1):171–82.
Wulandari S, Utomo BM, Laili F, Novita K, Sucma R. ANALISA FAKTOR PSIKOSOSIAL IBU DENGAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2023;14(1):148–53.
Saraswati DES. Faktor yang berpengaruh terhadap kejadian postpartum blues. Journal of Health Sciences. 2018;11(2):130–9.
NASUTION MZ. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DEPRESI POST PARTUM DI PUSKESMAS SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2021. 2022.