Pengaruh Pendidikan Kesehatan Personal Hygiene terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.33755/jkk.v4i1.2Keywords:
pendidikan Kesehatan, Personal hygiene, Pengetahuan dan Sikap.Health education, Knowledge, Attitude.Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Personal hygiene (kebersihan diri) adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis. Peningkatan pemberian informasi kepada masyarakat mengenai personal hygiene sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya berbagai macam penyakit. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya penularan penyakit yang disebabkan personal hygiene, yaitu dengan pemberian pendidikan kesehatan. Metode:Penelitian bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Personal Hygiene terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakatâ€, penelitian ini menggunakan one group pretest-postest design. Sampel berjumlah 34 responden. Hasil uji statistik menggunakan uji paired sample test. Hasil: hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan Personal Hygiene terhadap tingkat pengetahuan, didapatkan nilai p sebesar 0,001 (p value< 0,05) dan sikap didapatkan hasil nilai p 0,038 (p value< 0,05) menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan Personal Hygiene terhadap tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Diskusi: Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan personal hygiene (kebersihan diri) agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
Â
ABSTRACT
Introduction: Personal hygiene (personal hygiene) is the effort of a person in maintaining his hygiene to obtain physical and psychological well-being. Increased provision of information to the public about personal hygiene is needed to prevent the occurrence of various diseases. One way to prevent the occurrence of disease transmission caused by personal hygiene is by providing health education. The aim of this research is to know the Influence of Personal Hygiene Health Education to Knowledge and Attitude of Mangunharjo. Method: research using one group pretest-postest design. The sample was 34 respondents. Statistical test results using paired sample test test. Result: result of research about knowledge got p value equal to 0,001 (p value <0,05) and attitude got result p value 0,038 (p value <0,05) show there is influence of health education of Personal Hygiene to Knowledge Level and Community Attitudes before And after intervention. Discussion: The results of this study recommended to the public to pay more attention to personal hygiene (hygiene) aagar protected from various diseases
References
Edyati, L. (2014). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan dengan media Video Terhadap Pengetahuan dan Sikap Personal Hygiene Siswa SD Negeri 1 Kepek Pengasih Kulon Progo. Yogyakarta.
Aulia, F.I.(2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Personal HygieneTerhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa di Sdn Rembes 1Dusun Watugimbal Kecamatan Beringin Kabupaten Semarang. Semarang.
Mubarok, W.I, dkk. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas: Konsep dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika.
Mulia, R.M. (2005). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Nannyk Widyaningrum & Sri Wahtini. (2015). pengaruh penyuluhan tentang personal hygiene terhadap perilaku personal hygiene saat menstruasi di Mts Negeri Gubuk Rubuh Gunungkidul. Yogyakarta
Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurjannah, A., Rakhmawati, W., Nurlita, L. (2012). Personal Hygiene Siswa Sekolah Dasar Negeri Jatinangor. Bandung.
Syahrani, Santoso, & Saryono. (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan ISPA terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu merawat balita di rumah.
Yusyaf, S. R. (2013). Efektifitas pendidikan kesehatan menggunakan metode pendidikan individual terhadap peningkatan pengetahuan keluarga tentang demam berdarah dengue. Skripsi program studi ilmu keperawatan Universitas Riau.