HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANTISIPASI CEDERA DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 01 KELURAHAN MANGGAHANG WILAYAH PUSKESMAS JELEKONG KABUPATEN BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.33755/jkk.v3i1.85Keywords:
Pengetahuan, Antisipasi Cedera, Praktik Pencegahan Cedera, ToddlerAbstract
Cedera adalah dampak dari agen eksternal yang menimbulkan kerusakan fisik maupun mental. Cedera termasuk salah satu dari beberapa penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di dunia. Prevalensi cedera pada tahun 2007 mencapai 7,5% dan mengalami peningkatan tahun 2013 yaitu 8,5%. Melihat karakteristik perkembangannya toddler lebih beresiko mengalami cedera. Hal ini dapat berdampak pada psikologis, terganggunya proses pertumbuhan dan perkembangannya dikemudian hari, menimbulkan kecacatan bahkan lebih fatal bisa menyebabkan kematian. Ibu yang memiliki pengetahuan tentang antisipasi cedera akan menentukan tindakan pencegahan cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang antisipasi cedera dengan praktik pencegahan cedera pada anak usia toddler di RW 01 Kelurahan Manggahang Wilayah Puskesmas Jelekong Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan desain crosssectional, sampel dalam penelitian ini sebanyak 79 ibu. Data diperoleh secara langsung selanjutnya diolah dengan analisis bivariate yaitu Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian ibu berpengetahuan cukup tentang antisipasi cedera (44,3%). Hasil uji Chi-Square diperoleh adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang antisipasi cedera dengan praktik pencegahan cedera pada anak usia toddler di RW 01 (P value = 0,000). Disarankan para ibu untuk meningkatkan pengetahuan tentang antisipasi cidera sehingga ibu dapat melakukan tindakan dalam menjamin kesehatan, keamanan, dan keselamatan anak dalam beraktifitas sehingga anak terhindar dari bahaya cedera.
References
Adriana, D. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta : Salemba Medika.
Agran, P.F., Anderson, C., Winn, D., Trent, R., Haynes, L.W., Thayer, S. (2005). Ratesof Pediatric Injuries By 3-Month Intervals For Children 0-3 Years of Age. Journal of Pediatrics. 683-692.
Aken, C.V., Junger M., Verhoeven, M., Aken, G.V., Dekovic, M. (2007). Externalizing Behaviors and Minor Unintentional Injuries In Toddlers. Journal of Pediatric Psychology. 230-244.
Alwi, Hasan. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kelima: Jakarta: Balai Pustaka.
Ari, Sulistyawati. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Atak, N., Karaoğlu, L., Korkmaz, Y., Usubütün, S. A Househ old Survey. (2010). Unintentional Injury Frequency and Related Factors Among Children Under Five Years In Malatya. The Turkish Journal of Pediatrics. 285-293.
Azwar, Saifuddin. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Litbang Kesehatan. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas Tahun 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Barbara, Kozier. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC.
Budiman. (2011). Penelitian Kesehatan, Buku Pertama. Bandung: Refika Aditama.
Budiman, dan Riyanto Agus. (2013). Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Chomaria, Nurul. (2015). Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun. Surakarta: Cinta.
Depkes RI, (2007). Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Dasar. Jakarta : Depkes RI.
Espeland, N. (2005). Panduan Keselamatan Anak. Jakarta: Prestasi Pustakakarya.
Hidayat, A. A. (2008). Metode Penulisan Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Kuschithawati, S., Magetsari, R., Nawi. (2007). Faktor Risiko Terjadinya Cedera Pada Anak. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat, 23(3),131-141.
Kyle, Terri, Susan Carman. (2014). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Volume 1. Jakarta: EGC.
Mary E. (2008). Panduan Belajar: Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC National.
Meadow & Newell. (2005). Lecture Notes: Pediatrika. Jakarta: PT. Erlangga.
Mohammad, K. (2005). Pertolongan Pertama Pada Cedera. Jakarta: Gramedia.
Mubarok, W.I. (2007). Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu Muscary.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam, (2008), Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Potter, P.A, Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,dan Praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Purwanto, Heri. (2006). Pengantar Perilaku Manusia Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Purwoko, S. (2006). Pertolongan Pertama dan RJP Pada Anak. Edisi 4. Jakarta: Arcan.
Riduan. (2012). Dasar-Dasar Statistika. Cetakan kesepuluh. Bandung. Alfabeta.
Riyadi, Sujono, Sukarmin. (2009). Asuhan Keperawatan pada Anak, Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu
Riyanto, A.(2011). Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Santrock, J. W. (2007). Psikologi Perkembangan, Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Sukarmin, Y. (2006). Petunjuk Praktis Pencegahan Kecelakaan dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 5(1):72-81.
Yulaelawati, Ella. (2015). Menjadi Orang Tua Pintar. Jakarta: PT. Mizan Publika.
Yiniarti, Sri. (2015). Asuhan Tumbuh Kembang Neonatus Bayi-Balita dan Anak Pra Sekolah. Bandung: PT. Refika Aditama.
Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC.
Wawan, A dan Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wong. (2008). Buku Ajar Keperawatan Peditrik, Volume 2. Jakarta: EGC.