TINGKAT STRESS MAHASISWA S1 ANGKATAN 2014 DALAM MENGHADAPI PENINGKATAN STRATA PENDIDIKAN DI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN KAMPUS GARUT
DOI:
https://doi.org/10.33755/jkk.v7i1.189Keywords:
Mahasiswa, Tingkat Stress, Universitas PadjadjaranAbstract
Stres merupakan keadaan seseorang yang mengakibatkan gangguan terhadap fisik dan psikologis. Tingkat stres yang terjadi diakibatkan karena perpindahan mahasiswa dari program diploma ke program sarjana. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi tingkat stress mahasiswa dalam menghadapi peningkatan strata Pendidikan di Universitas Padjadjaran mahasiswa angkatan 2014. Rancangan penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan total populasi  yaitu 87 orang. Tingkat stress diukur dengan kuesioner PSS 10, yang berskala likert data dikelompokan kedalam 3 kategori yaitu stress ringan (skor 1-14), stress sedang (15-26), stress berat (skor >26). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Stres ringan (2,4%), Stres sedang (76%), dan Stress berat (21,2%). Sedangkan hasil tingkat stres berdasarkan usia <20 stress berat yg paling banyak yaitu 5 orang (5,88%) dan usia >20 stress sedang paling banyak yaitu 52 orang (61,18%). Hasil tingkat stress berdasarkan jenis kelamin laki laki terbanyak pada kategori stress sedang (22,35%) dan jenis kelamin perempuan terbanyak pada kategori stress sedang (54,12%). Hasil tingkat stress berdasarkan IPK 3.0-3.5 terbanyak pada katagori stress sedang (65,88%). Kesimpulan dari penelitian ini yang paling dominan adalah stress sedang. Hal ini diakibatkan oleh beban SKS, tugas akhir, dan system block. Bisa lakukan evaluasi dan diberikan pelayanan konseling, dan bimbingan dengan dosen pembimbing untuk mengatasi masalah yang dialami mahasiswa sehingga tidak tidak terjadi stress.
References
Ambarwati, P. D. (2019). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 40.
Farida Raudah, Lia Yulia Budiarti, D. R. L. (2015). Stres dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Reguler Fakultas Kedokteran Unlam yang Sedang Menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) . Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 3 no 1.
Goff. (2011). Stressors, Academic Performance, and Learned Resourcefulness in Baccalaureate Nursing Students. Nternational Journal of Nursing Education Scholarship 8(1):Article 1.
Mckean. (2000). College students’academic stress and its relation to their anxiety, time management, and leisure satisfaction. American Journal of Health Studies 16(1), 41–51.
Mei Retno Adiwaty, Z. F. (2015). Efektifitas Strategi Penyesuaian Mahasiswa Baru Pada Proses PembelajaranDi Perguruan Ttinggi (Studi Pada UPN â€VETERAN†Jawa Timur), 9 no 1.
Musabiq, S. (2018). Gambaran Stress dan Dampaknya Pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi, 74.
Navas, P. S. (2012). Stress among Medical Students, 5 no 2, 5–7.
Olpin, M., Hesson, M. 2009.Stress management for life: a research-based experiental approach. 2th edition. USA: Wadsworth Cengage Learning.
Purna Nandamuri and Ch. Gowthami. (2011). Sources of Academic Stress – A Study on Management Students. Journal of Management and Science, 1(2), 31–42.
Rahmi Nuzulul. (2013). Hubungan Tingkat Stres Dangan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat II Prodi D-III Kebidanan Banda Aceh Jurusan Kebidanan Poltekes KNAD TA. 2011/2012, 2 no 1.
Ruhmadi, E., Suwartika, I., & Nurdin, A. (2014). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stress Akademik Mahasiswa Reguler Program Studi D III Keperawatan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Jurnal Keperawatan Soedirman, 9(3), 173-189
Risdiantoro. (2016). Hubungan Prokrastinasi Akademik, Stres Akademik dan Kepuasan Hidup Mahasiswa.
Sheldon Cohen, T. K. and R. M. (1983). A Global Measure of Perceived Stress. Jurnal of Health and Social Behavior, 24 n0 4.
Simbolon, I. (2015). Reaksi Stres Akademis Mahasiswa Keperawatan Dengan Sistem Belajar Blok Di Fakultas Keperawatan X Bandung. Jurnal Skolastik Keperawatan, 29-37.
Santoso, Singgih. (2015). Menguasai Statistik Multivariat. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Semiun, Yustinus, (2006), Kesehatan Mental 3, Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Yusuf Muri. (2017). Metode Penelitian kuantitatif, kualitataif dan penelitian gabungan (1st ed.). Jakarta: Kencana.