GAMBARAN KONTROL DIRI PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEDERAJAT DI KECAMATAN JATINANGOR
DOI:
https://doi.org/10.33755/jkk.v5i2.143Keywords:
kontrol diri, smartphone, remajaAbstract
Penggunaan smartphone  yang berlebihan menyebabkan kecanduan smartphone  dan nomophobia hingga berdampak gangguan mental komorbiditas. Hal ini dapat diantisipasi dengan adanya kontrol diri, seharusnya mereka mampu untuk mengatur dan menjalankan tugas sebagai pelajar sehingga tidak mengalami kecanduan smartphone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kontrol diri penggunaan smartphone  pada siswa SMA dan Sederajat di Kecamatan Jatinangor. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan populasi berjumlah 2.376 siswa dan sampel sebanyak 342 responden yang menggunakan teknik proportional sample random sampling. Pengambilan data menggunakan Skala Kontrol Diri yang dimodifikasi dari Rika (2012) dengan nilai validitas antara 0,431-0,783 dan koefisien alpha croncbah 0,919. Terdiri dari 27 item pernyataan menggunakan skala likert 1 – 5. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi dan presentase dari setiap sub-variabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa kontrol diri penggunaan smartphone  pada siswa menyebar dalam tiga kategori yakni kontrol diri tinggi (15,8%), kontrol diri sedang (80,7%), dan kontrol diri rendah terhadap penggunaan smartphone (3,5%). Kesimpulan penelitian ini adalah persentase terbesar partisapan memiliki kontrol diri sedang terhadap penggunaan smartphone, artinya partisipan tidak selalu melakukan pengendalian terhadap semua impuls memainkan smartphone  yang partisipan miliki. Rekomendasi hasil penelitian ini agar perawat komunitas dan pihak sekolah membentuk program untuk mencegah penggunaan smartphone agar tidak berlebihan melalui berbagai sumber informasi, terutama sumber informasi yang signifikan bagi remaja.
References
Agusta, D. (2016). Faktor-Faktor Resiko
Kecanduan Menggunakan Smartphone.
E-Journal Bimbingan dan Konseling,
–96.
Backer, Elisa. (2010). Using Smartphone and
Facebook in A Major Assessment: The
Student Experienceâ€. E-Journal.
Australia: University of Ballarat.
Bouazza, A., Al-Barashdi, H.S., Al
Zubaidi, A.Q. (2015). Develompment
and Validat ion of a Smartphone
Addiction Questionnaire (SPAQ).
Jurnal Sultan Qaboos University. 2, 56-
Charunnisa. (2010). Hubungan Intensitas
Mengakses Facebook Dengan Motivasi
Belajar Siswa MAN 13 Jakarta. Skripsi
SI tidak diterbitkan.
Emarketer. (2016). Pengguna Smartphone
Tertinggi di Asia-Pasifik 2016.
Retrieved October 26, 2017
from
https://databoks.katadata.co.id/datapubli
sh/2016/08/08/pengguna- smartphone -
tertinggi-di-asia-pasifik-2016
Fajrin Nesy Aryani. (2013). Pengaruh
penggunaan handphone terhadap
pola pemikiran remaja di era
globalisasi. Diambil dari
ac.id/12123/1/BAB I%2C V%2C
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Ghufron, M. Nur & Rini Risnawita S.
(2014). Teori-Teori Psikologi.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Gibson, C. L. (2010). Encyopedia Of Cri
Inological Theory: Gottfredson,
Michael R., And Travis Hirschi: Self
Control Theory. Thousand Oaks:
SAGE: Publications Inc.
Gokcearslan, Sahin., Filiz K. M., Tulin H.,
& Yasemin D. C. (2016). Modelling
Smartphone addiction: The role of
smartphone usage, sel-regulation,
general self-efficacy and cyberloafing in
university students. Computers in
Human Behaviour, 63, 639-649. DOI:
1016/j.chb.2016.05.091
Hanafitri, Aulia. (2016). Tesis Rancangan
Program Intervensi Untuk
Meningkatkan Kontrol Diri Terhadap
Perilaku Seksual Pranikah Pada
Siswa Sekolah Menengah Pertama Di
Kota Bandung. Tidak di publikasi.
Hanifah, F. (2013). Hubungan Kontrol
Sosial Orang Tua dengan Perilaku
Seks Pranikah Remaja Kelurahan
Batang Arau Kecamatan Padang
Selatan. Jurnal Spektrum PLS, 1(2).
Horrigan, John B. (2002). New Internet
Users: What They Do Online, What
They Don’t, and Implications for the
‘Net’s Future.
Muhammad, A. (2011). Cara Kerja Emosi
Dan Pikiran Manusia. Jogjakarta: Diva
Press.
Noviana, A. P. R. (2016). Hubungan tingkat
penggunaan smartphone pada remaja
dengan interaksi dalam keluarga.
Retrieved 27 February, 2018, from
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol. 5 No. 2, Juli 2019: 107-117
http://repository.ipb.ac.id/handle/12345
/81921
Pramana, Agung Widhi. (2018). Hubungan
Antara Waktu Penggunaan Gadget
Dengan Kontrol Diri Pada Anak
Yang Bermain Video Game Online.
Retrieved 22 September,2018, from
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle
/123456789/6956/Skripsi%20Agu
ngWidhiPramana%20%2811320116%2
pdf?sequence=2&isAllowed=y
Pusat Kajian Komunikasi Universitas
Indonesia (PUSKAKOM). (2015).
Profil Pengguna Internet Indonesia
Jakarta: Asosiasi Penyedia
Jasa Internet Indonesia. Retrieved
October 27, 2017, from
http://puskakom.ui.ac.id/wpcontent/
uploads/2017/01/Survey-APJII-
- v2.pdf
Putra, M,D. (2015). Hubungan antara
Penggunaan Smartphone dengan
Ketergantungan Berinteraksi di Dunia
Maya (Studi Pada Mahasiswa
Pengguna Smartphone Jurusan
Sosiologi Angkatan Tahun 2011-2014
FISIP Universitas Lampung. Fakultas
FISIP Universitas Lampung.
Putri, Amalia VirnAnda. (2015). Dampak
Negatif Penggunaan Smartphone.
Retrieved 19 December 2017, from
http://www.kompasiana.com/amaliavirn
Andaputri/dampak-negatifpenggunaan-
smartphone
_552a156b6ea8342e74552d30.
Rika, Devi Purnomo. (2012). Hubungan Self
Control Dengan Tingkat Adiksi
Bermain Game Online. Skripsi S1 tidak
dipublikasi.
Swarjana, I Ketut. (2016). Keperawatan
Kesehatan Komunitas. Yogyakarta:
ANDI.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Thomee, S., Harenstam, A., & Hagberg, M.
(2011). Mobile phone use and stress,
sleep disturbances, and symptoms of
depression among young adults - a
prospective cohort study. BMC Public
Health, 11(66).
UNICEF Indonesia. (2014). Studi Terakhir:
Kebanyakan Anak Indonesia sudah
online, namun masih banyak yang
tidak menyadari potensi resikonya.
Jakarta.
https://www.unicef.org/indonesia/id/me
dia_22169.html
Widiana, H. S., Retnowati, S., & Hidayar,
R. (2004). Kontrol Diri dan
Kecenderungan Internet. Humanitas:
Indonesian Psychological Journal, 1
(1), 6-16.