PENGETAHUAN TIM REAKSI CEPAT TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR
DOI:
https://doi.org/10.33755/jkk.v4i2.105Keywords:
Bantuan hidup dasar, pengetahuan, Tim Reaksi CepatAbstract
Cardiac arrest termasuk kejadian kegawatdaruratan yang membutuhkan bantuan hidup dasar dengan resusitasi jantung paru. Upaya pertolongan bantuan hidup dasar yang terlambat diberikan dapat berdampak kematian pada pasien. Tim reaksi cepat sebagai tenaga kesehatan yang dibentuk khusus untuk menangani pasien kegawatdaruratan dituntut mampu memberikan pertolongan pada pasien gawat darurat dengan cepat dan tepat. Tim reaksi cepat membutuhkan pengetahuan dalam melakukan tindakan bantuan hidup dasar. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengetahuan Tim Reaksi Cepat tentang Bantuan Hidup Dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif pada 37 anggota tim reaksi cepat yang dipilih menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan yang disusun dan dikembangkan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan sebagian besar dalam kategori kurang yaitu sebanyak 36 responden (97,3%) dan satu responden (2,7%) memiliki pengetahuan baik. Responden dengan katergori pengetahuan yang kurang memiliki kategori kurang di semua indikator seperti, pada pengetahuan konsep dasar, pengkajian respon dalam BHD, resusitasi paru dalam BHD, resusitasi jantung dalam BHD, dan AED dalam BHD. Perlu adanya peningkatan pengetahuan tentang bantuan hidup dasar dengan mengadakan pelatihan, evaluasi serta pembaharuan standar prosedur operasional BHD.References
Alavi, A., Bahrami, M., Zargham-Boroujeni, A., & Alireza, Y. (2012). Pediatric nurses’ perception of factors associated with caring self-efficacy: A qualitative content analysis. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 232–238.
Alhidayat, N,A., Rahmat, A., Simunati. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Instaansi Gawat Darurat tentang Pengkajian terhadap Pelaksanaan Tindakan Life Support di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Vol. 2, No.4
Alkatiri, JBS. (2007). Resusitasi Jantung Paru. Dalam: Sudoyo, Aru S. Dkk. (editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV.
American Heart Association (AHA). (2015). Highlight of the 2015 American Heart Association – Guidelines Update for CPR and EGC. Dallas, Texas.
. (2010). Adult Basic Life Support: Guidlines for cardiopulmonary Resuscitation and Emergeny Cardiovascular Care.
Anderson, G., Gaetz, M., & Masse, J. (2011). First aid skill retention of first responders within the workplace. Journal of Trauma, Resuscitation ang Emergrncy Medicine.
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for learning, teaching, and assesing: A revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BPPK) RI. 2008. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007. Laporan Nasional 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BPPK) RI.
Biggs, J., & Tang, C. (2007). Teaching for Quality Learning at University. New York: The Society for Research into Higher Education & Open University Press.
Bryan, McNally., Rachel, Robb., Monica, Mehta., Kimberly, Vellano., Amy, L. Valderrama., Paula W. Yoon., Comilla, Sasson., Allison, Crouch., Amanda Bray, Perez., Merritt, Robert., & Kellermann, Arthur Morbidity and Mortality Weekly Report: Surveillance Summaries Vol. 60, No. 8 (July 29, 2011), pp. 1-19 : Centers for Disease Control & Prevention (CDC)
Budiman, & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta Selatan: Penerbit Salemba Medika.
Dariyo, Agoes. (2003), Psikologi Perkembangan Dewasa Muda, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.
Depkes. (2006). Kurikulum Penolong Pertama Kedaruratan (Fiert Respoder Emergency Training). Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat.
Fischer, K. W., Yan, Z., & Stewart, J. (2003). Adult cognitive development: Dynamics in the. Canada: Sage.
Frame, Sottn B. (2003). PHTLS: basic and advenced prehospital trauma life support. (5th ed). Missouri; Mosby.
Herlitz, J., Holmberg, S., Engdahl, J., Svensson, L., & Young, M. (2006). Can we define patients with no chance of survival after out- of-hospital cardiac arrest?â€, 1114-1119. http://doi.org/10.1136/hrt.2003.029348
Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan; Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga
Keenan, M. Lamacraft,G., & Joubert,G. (2009). A Survey Of Nurse Basi Life Support Knowledge and training at a tertiary hospital. African journal of Health proffesions Educaton, 1(1), 4-7.
Khalilati, Noor., Supinah., & Arifin, Zainal. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat dengan Ketepatan Kompresi Dada dan Ventilasi menurut AHA Guidelines 2015 di Ruang Perawatan Intensif RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, Vol. 8 No.1
Krathwohl, D. R., Anderson, L. W., Airasian, P. W., Cruikshank, K. A., Mayer, R. E., Pintrich, P. R., … Wittrock, M. C. (2002). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives,(Abridged Edition). New York Longman, Complete e(4), 302. https://doi.org/10.1207/s15430421tip4104_2
Notoatmodjo, S. (2003). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam.(2009). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:Salemba Medika
Mpotos, N., Decaluwe, K., Belleghem, V. V., Cleymans, N., Raemaekers, J., Derese, A., Monsieurs, K. G. (2015). Automated testing combined with automated retraining to improve CPR skill level in emergency nurses. Elsevier: Nurse Education in Practice, 212-217. doi:10.1016/j.nepr.2014.11.012
Papila, D. E., Sterns, H. L., Feldman, R.D., Camp, C. J. (2007). Adult Development and Aging, 3rd. New York : MaGraw Hills
Partiprajak, S., & Thongpo, P. (2016). Retention of basic life support knowledge, self-effi cacy and chest compression performance in Thai undergraduate nursing students. Elsevier, 235-241. doi:10.1016/j.nepr.2015.08.012
Passali, C., Pantazopoulos, I., Dontas, I., Patsaki, A., Barouxis, D., Troupis, G., & Xanthos, T. (2011). Evaluation of nurses’ and doctors’ knowledge of basic & advanced life support resuscitation guidelines. Elsevier, 365-369. doi:10.1016/j.nepr.2011.03.010
Polit, & Hungler. (2006). NursingrResearch: Principles and methods. (6th ed). Philadelphia: Lippincott Williams and Wikins.
Pusponegoro A, et al. (2010). Buku Panduan Basic Trauma Life Support. Ed. Ke 3. Penerit Yayasan Ambulans Gawat Darurat 18. Jakarta.
Rasjad C. Trauma. Dalam: Rasjad MI, Rasyid MY, penyunting. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Jakarta: Yarsif Watampone, 2007: 318-475, n.d.
Suharty, Dahlan. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) Terhadap Tingkat Pengetahuan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Wori Keamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Ejournal Keperawatan (e-Kp) Voleme 2, Nomor 1. Minahasa Utara
Suharsono, T. Ningsih, D. (2012). Penatalaksanaan Henti Jantung Di Luar Rumah Sakit, Malang : UMM Press.
Svensson, Anders., & Fridlund, Bengt. (2008). Experiences of and actions towards worries among ambulance nurses in their professional life: A critical incident study. Elsevier: international Emergency Nursing 16, 35-
Toubasi, Samar., R. Alosta, Mohammed., W. Darawad., Demeh, Waddah. (2015). Impact of simulation training on Jordanian nurses’ performance of basic life support skills: A pilot study. Elsevier, doi:dx.doi.org/10.1016/j.nedt.2015.03.017
Thygerson, Alton.(2009). First Aid: Pertolongan Pertama Edisi kelima. Jakarta: penerbit Erlangga
Vaillancourt, Christian, & Stiell, Ian, G. (2004). Cardiac Arrest Care and Emergency Medical Services in Canada. The Canadian Journal of Cardiology, 20(11):181-197
Wawan A & Dewi M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku. Yogyakarta: Muha Medika
WHO. (2011). Mortality, road traffic deaths. Maret 29, 2012. http://apps.who.int/ghodata/?vid=5120
Widiko , E. (2012). A study on knowledge, attitude, and pravtice of first aid among undergraduate medical students in tanzania 2012. Elective study report, 1-22.