OPTIMALISASI PELAKSANAAN SUPERVISI HANDOVER KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT DI JAKARTA SELATAN

Authors

  • Sri Herni Wigiarti Universitas Indonesia
  • Krisna Yetti
  • Dudi Mashudi

DOI:

https://doi.org/10.33755/jkk.v6i2.164

Keywords:

Akar masalah, Evaluasi handover, Fishbone diagram, Instrumen penilaian

Abstract

Handover keperawatan di rumah sakit dapat berpengaruh terhadap hasil pelayanan kesehatan pasien. Handover merupakan bagian dari proses asuhan keperawatan sebagai pertukaran informasi pasien antar perawat, memastikan kontinuitas perawatan pasien, keselamatan pasien. Kepala ruangan memiliki fungsi melakukan supervisi pada proses handover, sehingga dapat meningkatkan kepedulian terhadap kualitas keperawatan, dan berpegang kepada etika keperawatan. Belum optimalnya pelaksanaan supervisi handover dianalisa menggunakan fishbone diagram untuk mendapatkan akar masalah/rootcause. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan supervisi handover keperawatan pada rumah sakit di Jakarta Selatan. Metodologi yang digunakan dengan metode wawancara, observasi, pengisian kuesioner dan telaah dokumen rekam medik pasien. Optimalisasi kualitas supervisi handover perawat dengan melakukan evaluasi pelaksanaan handover, memerlukan instrumen sesuai dengan standar prosedur operasional atau  standar akreditasi rumah sakit. Kepala ruangan perlu melakukan sosialisasi prosedur dan supervisi berkala pelaksanaan handover keperawatan, komitmen bersama mendukung program ini, menggunakan instrumen penilaian handover yang seragam, adanya audit dan evaluasi dari manajemen bidang keperawatan.

References

Australian Resource Centre for Healthcare Innovation, (2009), Standard Key Principles for Clinical Handover, © NSW Department of Health.

Bateman, M. (2018). Supervision (Managerial, Clinical and Safeguarding). Nottinghamshire Healthcare NHS Foundation.

Devlin, M. K., Kozij, N. K., Kiss, A., Richardson, L., & Wong, B. M. (2014). Opportunities for Improvement, 174(9), 1479–1485. https://doi.org/10.1001/jamainternmed.2014.3033

Dias, L., Chaves, P., Aline, V., Ii, M., Alcântara, J., Ii, S., Camelo, H. (2017). Nursing supervision for care comprehensiveness, 70(5), 1106–1111.

Eggins, S., & Slade, D. (2016). of the patient experience on er al, (January). https://doi.org/10.4081/jphr.2015.666

Eldemerdash, S. M. (2018). Effect of Implementing Clinical Supervision Program for Head Nurses at Tanta International Teaching Hospital, 5(2), 384–397.

Fatmawati, Bidang Keperawatan. 2019

KARS. (2017). STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (1st ed.). Jakarta: Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

Kilic, S. P. (2017). The Approaches and Attitudes of Nurses on Clinical Handover, 10(1), 136–145.

Johnson, Maree dan Cowin, Leanne S. Nurses Discuss Bedside Handover And Using Written Handover Sheets.. Australia : Blackwell Publishing Ltd; 2012.

Rushdy, F. (2019). Clinical supervision factors as perceived by the nursing staff, (March). https://doi.org/ 10.5430/jnep.v9n6p67.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tahun 2014 tentang Praktik Keperawatan.

Downloads

Published

2020-08-04

How to Cite

Wigiarti, S. H., Yetti, K., & Mashudi, D. (2020). OPTIMALISASI PELAKSANAAN SUPERVISI HANDOVER KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT DI JAKARTA SELATAN. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 6(2), 70–80. https://doi.org/10.33755/jkk.v6i2.164