TY - JOUR AU - Hendra, Agus AU - Heryanti, Bella Risma AU - Perdani, Agni Laili PY - 2020/08/04 Y2 - 2024/03/29 TI - GAMBARAN TINGKAT DEPRESI, KECEMASAN DAN STRESS PADA MAHASISWA JUNIOR KEPERAWATAN DI INDONESIA JF - Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) JA - Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) VL - 6 IS - 2 SE - Articles DO - 10.33755/jkk.v6i2.180 UR - http://journal.stikep-ppnijabar.ac.id/index.php/jkk/article/view/180 SP - 95-100 AB - <p>Stress adalah masalah kesehatan yang akan menjadi epidemik global pada abad ke-21. Mahasiswa keperawatan adalah kelompok masyarakat yang rentan akan stress dan dipicu oleh faktor akademik, klinik dan lingkungan. Dinamika perubahan belajar dan perbedaan proses akademik dari sekolah ke perguruan tinggi dan hal tersebut menjadi sumber utama stress pada mahasiswa baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkatan depresi, kecemasan, dan stress pada mahasiswa junior keperawatan.. Penelitian ini adalah <em>cross-sectional study</em> yang dilakukan di salah satu institusi keperawatan di Indonesia pada bulan Desember-January 2019. Teknik sampling yang digunakan adalah <em>convenience sampling</em> dengan Instrumen DASS (<em>Depression Anxiety Stress Scale)</em>. Pengambilan data menggunakan <em>online questionnaire form</em> dan teknik analisa <em>univariate </em>data dengan SPSS Version 25.<strong> </strong>Rata-rata usia pada tahap remaja 19.13 (SD±0.59), 82% perempuan dan 80.8% tinggal bersama orang tua kandung (p &lt; 0.000). Rata-rata tingkat depresi 16.24 (SD±9.71), kecemasan 13.71 (SD±0.59) atau berada pada kategori sedang dan rata-rata tingkat stress adalah 12.49 (SD±10.18) (p &lt; 0.000). Total 25 (32.1%), 28 (35.9%) dan 52 (66.7%) responden pada depresi, kecemasan dan stress adalah normal. Depresi - stress berada pada rata-rata tertinggi 1.14 (SD ± 0.89) dan terendah adalah kecemasan - stress (SD±0.68). Identifikasi data awal tingkat stress, depresi dan kecemasan pada mahasiswa junior dibutuhkan oleh institusi sebagai upaya dalam melakukan manajemen stress. Tindakan kolaboratif bersama dapat diupayakan oleh berbagai pihak meliputi pelatihan teknik relaksasi, pengenalan strategi koping efektif ataupun penyediaan sumber-sumber yang dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai upaya institusi dalam menciptakan proses akademik dan praktik klinis yang baik. </p> ER -