LITERATUR REVIEW : APLIKASI TERAPI HAN (HIPNOTIS, AKTIFITAS FISIK, NUTRISI) PADA KELUARGA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN OBESITAS
DOI:
https://doi.org/10.33755/jkk.v3i2.89Keywords:
Anak usia sekolah, Obesitas, Hipnosis, Aktifitas fisik, NutrisiAbstract
Tingginya angka kejadian obesitas pada anak usia sekolah di Indonesia disebabkan oleh adanya perubahan pola makan makanan cepat saji dan adanya perkembangan teknologi sebagai salah satu gaya hidup baru yang justru dapat menurunkan aktifitas anak. Optimalisasi peran keluarga menjadi sangat penting, karena keluarga adalah rumah pertama tempat anak belajar hidup sehat. Melalui upaya pemberian asuhan keperawatan keluarga diharapkan dapat mengelola masalah keluarga salah satunya pada anak usia sekolah. Pencarian literatur dilakukan dengan mencari kesamaan (compare), mencari ketidaksamaan (contrass), memberikan pandangan (criticize), membandingkan (synthesize), serta meringkas (summarize) materi-materi yang berkaitan dengan terapi yang dapat dilakukan pada anak usia sekolah dengan masalah obesitas dari berbagai bahan rujukan dengan rentang waktu penerbitan 2006-2015. Terapi HAN (Hipnosis, Aktivitas fisik, Nutrisi)Â dapat diterapkan dalam proses asuhan keperawatan bagi keluarga binaan perawat dengan tujuan utama perubahan perilaku hidup sehat yang menunjang pada upaya pencapaian berat badan ideal bagi anak dan keluarga dengan masalah obesitas. Pendekatan terapi yang pertama, hipnosis dilakukan untuk memberikan sugesti positif pada anak terkait tubuh ideal dan pola hidup sehat. Pendekatan terapi yang kedua adalah terapi aktivitas fisik pada anak. Pendekatan terapi yang ketiga adalah terapi nutrisi. Terapi nutrisi ini dilakukan melalui pola makan food combining yang merupakan cara atau pola konsumsi makanan dengan memperhatikan jenis bahan makanan yang selaras sehingga dapat mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan zat makanan. Penerapan terapi HAN ini dapat dijadikan sebagai inovasi perawat puskesmas yang akan melaksanakan kunjungan rumah sehingga dapat mengendalikan angka kejadian obesitas pada anak usia sekolah.
References
ACSM. (2014). ACSM Information on High Intensity Interval Training. ACSM.
Anam, M. (2010). Pengaruh Intervensi Diet dan Olahraga terhadap Indeks Massa Tubuh, Kesegaran Jasmani, hsCRP dan Profil Lipid pada Anak Obesitas.
Barabasz, M., & Spiegel, D. (1989). Hypnotizability and Weight Loss in Obese Subject. international journal of eating disorders, 335-341.
Brien, S. E., Katzmarzyk, P. T., Craig, L. C., & Gauvin, L. (2007). Physical Activity, Cardiorespiratory Fitness and Body Mass Index as Predictors of Substansial Weight Gain and Obesity. Canadian Journal of Public Health, 121.
Budiyanti. (2011). Analisis Faktor Penyebab Obesitas pada Anak Usia Sekolah. Depok: tidakdipublikasikan.
Corte de Araujo, A. C., Rosche, H., Picanc, A. R., Leite do, D. M., Ferreira Villares, S. M., de sa pinto, A. l., & Gualano, B. (2012). Similar Health Benefits of Endurance and High-IntensityInterval Training in Obese. Plos One Exercise and Juvenile Obesity, 1-8.
Dewantari, N. M., Kayanaya, A. R., & Melantini. (2011). Perbedaan Perubahan Berat Badan Berdasarkan Frekuensi Senam Aerobik. 68-73.
Gabriel, J. (2008). The gabriel Methode. New York: Atria Books.
Golay, A., Allaz, A. F., Ybarra, J., Bianchi, P., Saraiva, S., Mensi, N., . . . De Tonnac, N. (2000). Similar Weight Loss with Low-energy Food Combining or Balanced Diets. Int J Obes Relat Metab Disord, 492-6.
Green, D., Campbel, L., & Wallman, K. (2010). Effect of Intermitent Exercise on Physiological Outcome in an Obese Population : Continuous Versus Interval Walking. JSSM, 24-30.
Jones, t. (2010). Fighting Childhood Obesity. ANA.
Keller, K. (2008). Encyclopedia of Obesity. California: Sage Publications,inc.
Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kemenkes.
Kohen, D. P., & Olness, K. (2011). Hypnosis and Hypnotherapy with Children (4th ed.). New York: Routledge.
La Rocca, J. D. (2009). Childhood obesity : is Parental Nurturing to Blame. IJAHSP, 1-5.
Lebag, E. (2013). Food Combining Itu Gampang : Tubuh Sehat Ideal Walau Makan Kenyang. Bandung: Mizan Pustaka.
Marsden, K. (2011). The Complete Book of Food Combining. Hachette United Kindom.
NIH. (2014). Exercise & Physical Activity. Retrieved Maret 03, 2014, from National Institute Of health: http://www.nia.nih.gov/health/publication/exercise-physical-activity.
OECD. (2014, september 11). Obesity Update 2014. Retrieved from OECD: http://www.oecd.org/els/health-systems/ Obesity-Update-2014.pdf
Ross, R., Janssen, I., Dawson, J., Kungl, A. M., Kuk, J. L., Wong, S. L., . . . Hudson, R. (2004, May 5 ). Exercise-Induced Reduction in Obesity and Insulin Resistance in Women: a Randomized Controlled Trial. Obesity Research , 12.
Sapp, M., Obiakor, F. E., Scholze, S., & Gregas, A. J. (2007). Confidence Intervals and Hypnosis in Treatment of Obesity. Australian journal of clinical hypnotherapy and hypnosis, 25-33.
Sigal, R. J., Kenny, G. P., Wasserman, D. H., Sceppa, C. C., & White, R. D. (2006). Physical Activity/Exercise and Type 2 Diabetes: A Consensus Statement From the American Diabetes Association. Diabetes Care, Volume 29 Number 6, 1433-1438.
Tolfrey , K., Campbell , I. G., & Batterham , A. M. (1998). Exercise Training Induced Alterations in Prepubertal Children’s Lipid-lipoprotein Profile. Med Sci Sport Exerc, 1684-92.
White House Task Force on Childhood Obesity. (2010). Solving the Problem of Childhood Obesity within a Generation. New York: Executive Office Og the President of the United States.
Wijayanti, D. N. (2013). Analisis Faktor Penyebab Obesitas dan Cara Mengatasi Obesitas pada Remaja Putri. Semarang: Tidak Dipublikasikan.
